Jumat, 17 Januari 2014

ikhlas tak semudah itu


masih ingat bagaimana caramu menyapa
masih ingat bagaimana caramu tertawa
masih ingat bagaimana caramu menunjukkan dunia
meski kita sudah tak berjumpa sekian purnama

bersamamu kurasa bisa hadapi dunia
kau selalu di sana dan menjadi saksinya
dari mimpiku yang hanya sekadar wacana
sampai saat mimpiku menjadi nyata

masih ingat saat pertama kita saling pandang
senyumanmu sungguh menyuguhkan kenyamanan
pun senyummu menciptakan sebuah keyakinan
senyum yang takkan pernah hilang

darimu aku belajar arti keberanian
bersamamu aku berani mebuat keputusan
karenamu aku bisa mengalahkan keangkuhan
olehmu aku berani melakukan pengorbanan

saat pertama kau memelukku
sengaja kuberlama-lama mencium pundakmu
seakan kubisa hirup aroma bebanmu
saat itulah aku merasa menjadi wanita yang beruntung

tapi secepatnya aku sadar
hidup mungkin terlalu panjang untuk cerita kita
akupun tersadar
masa lalu biarlah menjadi nostalgia

aku hargai keputusanmu
untuk menutup bab akhir cerita kita
aku yakin ini memang saatnya
kau biarkanku sendiri menghadapi dunia
karena hanya kau yang bisa
mengenalku apa adanya

awalnya aku mengira
jaraklah yang patut disalahkan
tapi sekarang aku mengerti
kitalah yang layak dipertanyakan

mungkinkah cinta ini hanya sekadar selingan?
atau cinta ini layak dibawa sampai akhir kehidupan?

aku percaya jarak tak pernah salah
aku percaya jarak tak mampu membuat cinta musnah
aku percaya jarak tak sejahat pikirku
aku percaya jarak mendidik kita menjadi pasangan yang hebat

tapi nampak kini kumenyerah
pula tak bisa kutebarkan amarah
aku pun tak dapat melawan
karena kisah ini berawal dengan pertemuan indah

aku tak ingin semua berakhir dengan rasa gelisah
aku ikhlas melepasmu

selamat tinggal, kasih
terima kasih atas semua pelajaran hidup yang pernah kau ajarkan
tak pernah terpikir olehku semua ini sia-sia
kisah inilah yang membuat kita dewasa

xoxo